BANDAR LAMPUNG, Puspa Indo Media– Lembaga Pemantau Kebijakan Publik (L@PAKK) menyoroti pelaksanaan proyek jalan nasional di bawah Satker Wilayah II Provinsi Lampung.
Dalam surat resmi bernomor 1023/B/Sek/L@pakk/LPG/IX/2025, L@PAKK menyebut ada tiga paket pekerjaan preservasi tahun 2025 yang perlu diperhatikan. Pertama, ruas Bukit Kemuning–Terbanggi Besar sepanjang 29,66 kilometer dengan anggaran Rp 7,8 miliar. Kedua, ruas Simpang Kotabumi (Kelapa Tujuh)–Terbanggi Besar sepanjang 7,23 kilometer dengan anggaran Rp 97,49 miliar. Ketiga, ruas SP Empat–Bukit Kemuning sepanjang 4,28 kilometer dengan anggaran Rp 61,41 miliar.
Ketua Umum L@PAKK, Nova Hendra, mengatakan pihaknya mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Namun, menurutnya, pengawasan di lapangan tetap penting agar hasil pekerjaan sesuai dengan anggaran yang digunakan.“Kalau kualitas jalan tidak sesuai, publik wajar mempertanyakan. Apalagi angkanya cukup besar,” ujarnya, Senin (29/9/2025).
L@PAKK juga meminta aparat hukum, khususnya Kejaksaan Tinggi Lampung, ikut menindaklanjuti agar ada kepastian hukum terkait pelaksanaan proyek tersebut.Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Satker Wilayah II Jalan Nasional belum memberikan keterangan resmi. (*)
