Bandar Lampung – Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 dengan meriah dan penuh makna. Acara yang berlangsung pada 20–22 September 2025 di Bandar Lampung ini dihadiri lebih dari seribu peserta dari 30 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia. Perayaan ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus momentum memperkuat komitmen PWDPI untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan dunia pers.
Sebagai puncak rangkaian, PWDPI menggelar Apel Akbar yang berlangsung khidmat. Momen ini menjadi refleksi perjalanan organisasi sekaligus ajang apresiasi bagi tokoh-tokoh berprestasi. Melalui PWDPI Award, penghargaan diberikan kepada sejumlah pejabat dan tokoh yang dianggap memiliki kontribusi luar biasa di bidangnya.
Suasana perayaan semakin semarak dengan hadirnya Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menampilkan berbagai produk unggulan lokal. Kehadiran bazar ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi kreatif masyarakat. Selain itu, pertunjukan seni dan budaya khas Lampung menambah daya tarik acara sekaligus memperkenalkan kearifan lokal kepada peserta dari berbagai daerah.Sebagai organisasi wartawan, PWDPI juga menggelar konferensi pers dan diskusi panel yang membahas isu-isu aktual. Forum ini menjadi ruang berbagi gagasan antara anggota, praktisi media, dan masyarakat.
Diskusi yang berlangsung hangat tersebut menegaskan peran strategis PWDPI dalam membangun masyarakat yang berpengetahuan luas dan kritis terhadap perkembangan zaman.
Kesuksesan acara ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Plt Ketua DPW PWDPI Bali, Maichel Benedictus, menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan agar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 PWDPI yang akan digelar pada 2026 di Kalimantan Timur berlangsung lebih meriah.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, Gede Suralaga, juga menyampaikan doa agar PWDPI tetap solid dalam mencetak insan pers yang kuat dan independen. Dukungan serupa datang dari Ketua DPW Setya Kita Pancasila Provinsi Bali, I Gede Okta Yudara, yang berharap PWDPI terus bersuara melalui pena dan hati nurani demi terwujudnya Indonesia Emas.
Melalui perayaan ini, PWDPI menegaskan tekad untuk memperkuat soliditas internal, menjaga independensi, serta menyajikan informasi yang edukatif dan membangun optimisme publik. Dengan semangat kebersamaan, PWDPI berkomitmen menjadi bagian dari perjalanan pers Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
