Bandar Lampung, Puspa Indo Media–5 September 2025 – Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si. menghadiri sekaligus meresmikan Pondok Pesantren Darut Tilawah Mubarok (DTM). Kehadiran Wakapolda menegaskan dukungan kepolisian terhadap pendidikan keagamaan yang melahirkan santri Qur’ani, berakhlak luhur, dan berjiwa entrepreneur.
Peresmian yang digelar di Jl. Cempaka II, Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung ini dihadiri pula oleh pendiri Ponpes DTM Zainal Mubarok, S.H., M.Pd., serta pembina sekaligus Direktur Utama PT. Jatiwangi Properti Group Ir. H. Tri Joko Margono.
Acara juga dihadiri oleh Yuri Agustina Primasari, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kabiro Kesra) Setda Provinsi Lampung, yang mewakili Gubernur Lampung. Keduanya secara bergantian menyampaikan sambutan, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam membangun generasi Qur’ani yang berakhlak mulia sekaligus siap menghadapi tantangan zaman.
Rangkaian peresmian dimulai dengan penampilan hadroh dan tari sembah, tilawah Al-Qur’an, serta sambutan-sambutan. Puncak cara ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bapak Wakapolda Lampung dan Ibu Kabiro Kesra Provinsi Lampung sebagai simbol dibukanya secara resmi Pondok Pesantren Darut Tilawah.
Turut hadir jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat, di antaranya Wakil Walikota Bandar Lampung Ir.H. Deddy Amarullah, Kepala Kemenag Kota, Danramil 410-04 TKT, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. Alfian Jacobs Tilaar, S.I.K., M.Si., serta Kepala Polsek Tanjung Senang bersama jajaran.
Acara ditutup dengan kultum oleh KH. Ismail Soleh As’akini, doa penutup oleh KH. Ahmad Zaki, dan sesi foto bersama seluruh tamu undangan.
Menurut pantauan Puspa Indo Media, hadirnya Pondok Pesantren Darut Tilawah ini sejalan dengan visinya, yakni melahirkan generasi Qur’ani yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman. Ponpes ini tidak hanya menekankan pada penguasaan ilmu agama, tetapi juga memberikan pengajaran Al-Qur’an secara gratis kepada masyarakat, pembinaan akhlak, serta program-program pemberdayaan santri agar memiliki jiwa wirausaha.
Dengan hadirnya lembaga ini, diharapkan lahir generasi penerus bangsa yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual, sosial, dan ekonomi, sehingga mampu membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat dan bangsa. ( Red )
