Tulang Bawang Barat — Puspa Indo MediaSuasana Sirkuit Non Permanen (NP) di kawasan Komplek Perkantoran Pemkab Tubaba sore itu berubah menjadi lautan manusia. Sorak sorai penonton, aroma kuliner lokal, hingga raungan mesin balap bercampur menjadi satu dalam penutupan Bupati Cup Race 2025 dan Bazar UMKM yang berlangsung pada Minggu (13/07/2025).
Acara bergengsi yang berlangsung selama dua hari ini menyedot perhatian ribuan masyarakat. Hadir langsung membuka dan menutup kegiatan ini adalah Bupati Tulang Bawang Barat, Ir. Novriwan Jaya, S.P., dan Wakil Bupati Nadirsyah, didampingi jajaran Forkopimda, OPD, komunitas otomotif, dan tamu undangan lainnya.
Kejuaraan balap motor ini menghadirkan berbagai kelas dan diikuti puluhan pembalap muda dari dalam maupun luar daerah. Namun tak hanya ajang kompetisi, acara ini juga menyatu dengan geliat ekonomi kerakyatan melalui partisipasi pelaku UMKM yang memamerkan aneka produk unggulan.
Dalam sambutannya, Bupati Novriwan Jaya menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak.
“Ini bukan sekadar tentang balap motor, tetapi tentang semangat kebersamaan, sportivitas, dan keberdayaan ekonomi rakyat. Kita ingin kejuaraan seperti ini menjadi event tahunan yang terus berkembang dan membanggakan bagi masyarakat Tubaba,” ungkap Bupati.
Sementara itu, Wakil Bupati Nadirsyah menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa potensi olahraga dan ekonomi kreatif di Tubaba sangat besar, tinggal bagaimana semua pihak terus bersinergi dan memberi ruang.
Tak hanya dari atas panggung dan podium, semangat kegiatan ini juga terasa hangat di tengah masyarakat. Siti Rahma (32), warga Tiyuh Penumangan, mengaku senang bisa menyaksikan ajang seperti ini di daerah sendiri. “Biasanya kami cuma nonton di TV atau harus ke luar daerah. Tapi sekarang, anak-anak muda Tubaba punya panggung sendiri. Saya datang bawa anak-anak juga, bisa nonton balapan sambil belanja di bazar. Ramai, seru, dan murah-murah,” katanya sembari tersenyum.
Hal senada disampaikan oleh Erwin (24), salah satu pembalap lokal yang berhasil naik podium di kelas pemula. “Saya bangga bisa ikut mewakili Tubaba. Semoga event ini terus berlanjut. Ini bukan soal menang saja, tapi soal membuktikan bahwa pemuda daerah juga bisa tampil dan punya potensi,” ujarnya penuh semangat.
Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan trofi kepada para juara dari berbagai kelas balapan dan kunjungan Bupati beserta rombongan ke stan UMKM yang berjajar rapi di sekitar sirkuit.
Acara ini bukan hanya tentang kecepatan di lintasan, melainkan juga tentang langkah maju sebuah daerah dalam memberdayakan masyarakatnya, memberi ruang bagi generasi muda, serta menumbuhkan kebanggaan terhadap potensi lokal.
Pemerintah Kabupaten Tubaba berharap semangat seperti ini bisa terus dijaga dan ditumbuhkan—agar ke depan, Tubaba bukan hanya dikenal sebagai tempat persinggahan, tetapi sebagai pusat energi kreatif, sportivitas, dan kekuatan ekonomi rakyat. (Red)
