Lampung,Puspa Indo Media–Penegakan hukum terhadap tindak kriminal dan senjata api ilegal di Provinsi Lampung kembali menjadi sorotan.
Akademisi Hukum Universitas Bandar Lampung, Benny Karya Limantara, menekankan bahwa peredaran senjata api rakitan tanpa izin bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat.
“Keamanan masyarakat tidak bisa dibangun dengan kekerasan dan senjata api ilegal. Kepatuhan terhadap hukum serta kesadaran bersama untuk menolak senjata rakitan adalah kunci terciptanya lingkungan yang damai,” kata Benny, Senin (18/8/2025).
Ia juga mendorong aparat penegak hukum memperkuat operasi pencegahan, sosialisasi, dan membuka ruang penyerahan sukarela bagi warga yang masih menyimpan senjata ilegal.Sejalan dengan itu, Polda Lampung menunjukkan kinerja nyata melalui Operasi Sikat Krakatau 2025, yang berhasil mengamankan 319 tersangka dari berbagai tindak pidana dan menyita ratusan barang bukti.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menegaskan bahwa pengembalian barang bukti, seperti mobil dan sepeda motor hasil curian, merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam melindungi masyarakat.
Dari sudut pandang Puspa Indo Media, capaian ini menjadi bukti bahwa penegakan hukum di Lampung mulai bergerak lebih sistematis. Sinergi antara aparat dan masyarakat, termasuk partisipasi dalam program community policing, menjadi faktor kunci keberhasilan operasi. Penguatan kesadaran hukum di tingkat masyarakat, seperti yang disoroti Benny, merupakan langkah penting agar upaya penegakan hukum tidak hanya bersifat reaktif, tapi juga preventif.
Direktur Reskrimum Polda Lampung, Kombes Indra Hermawan, menambahkan bahwa pihaknya juga fokus pada pemetaan daerah rawan, analisis data kriminalitas, dan pemanfaatan teknologi untuk deteksi dini. Ia menekankan bahwa kolaborasi dengan masyarakat sangat dibutuhkan agar keamanan lingkungan dapat dijaga secara berkelanjutan.
“Upaya pencegahan sangat diperlukan, tetapi polisi juga wajib menegakkan hukum terhadap pelaku kejahatan untuk memberikan efek jera dan memulihkan keamanan,” pungkasnya.
Puspa Indo Media menilai, keberhasilan operasi dan keterlibatan masyarakat ini menunjukkan bahwa Lampung sedang menapaki arah positif dalam menciptakan provinsi yang aman, kondusif, dan siap menghadapi tantangan kriminalitas modern. (PIM)