Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung mengapresiasi pelaksanaan RRI Fest 2025 yang mengusung tema “Lebih Hijau, Lebih Sehat, Lebih Berbudaya”. Kegiatan ini dinilai selaras dengan upaya menjaga kelestarian alam, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta melestarikan budaya lokal.
Acara yang digelar di RRI Bandar Lampung, Rabu (3/9/2025), dibuka oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, mewakili Gubernur Lampung. Dalam sambutannya, Gubernur menekankan peran RRI sebagai media publik strategis yang turut menyuarakan aspirasi masyarakat dan membangun kesadaran kolektif terkait lingkungan hijau, masyarakat sehat, serta budaya yang terjaga.
“Sebagai media publik, RRI telah menjadi mitra strategis pemerintah. Kegiatan seperti RRI Fest memberi ruang bagi UMKM Lampung untuk tampil dan berkembang, sekaligus menguatkan budaya lokal dan kesadaran lingkungan,” ujar Ganjar Jationo, mengutip sambutan Gubernur.
PUSPA INDO MEDIA menilai, inisiatif ini menjadi momentum penting bagi pengembangan UMKM dan kreativitas lokal. Selain bazar UMKM, RRI Fest menghadirkan seminar kewirausahaan, webinar transformasi digital, pentas seni budaya, donor darah bekerja sama dengan PMI, serta kegiatan senam sehat dan penanaman pohon di area pemancar RRI Sukarame pada 8 September 2025.Plt. Kepala RRI Bandar Lampung, Arianto, menegaskan komitmen lembaga penyiaran publik untuk menghadirkan informasi akurat, hiburan sehat, dan ruang dialog yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Melalui RRI Fest 2025, kami ingin membuka wadah yang lebih luas bagi kreativitas dan potensi daerah agar dikenal masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar Jationo menekankan pentingnya transformasi digital di dunia komunikasi. “Dunia komunikasi saat ini mengarah ke digitalisasi masif. RRI perlu menyiapkan langkah transformasi, termasuk penguatan sumber daya manusia, agar tetap relevan dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Tentu saja kita bisa menilai kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan upaya konkret untuk mendorong UMKM, meningkatkan literasi digital, dan memperkuat identitas budaya Lampung, sejalan dengan visi “Lampung Maju” dan persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
“Sumber: Dinas Kominfotik Provinsi Lampung”
(red)
