Jakarta, Puspa Indo Media — Pembangunan infrastruktur disebut menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, hingga memperkuat integrasi nasional. Sejak awal kemerdekaan, infrastruktur dinilai telah memberikan dampak nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.Chief Investment Officer PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), M. Ramadhan Harahap atau Idhan, menilai pembangunan infrastruktur telah mengubah wajah Indonesia, dari keterbatasan di masa awal kemerdekaan hingga menuju konektivitas modern saat ini.
“IIF bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan ini dengan mendukung pembiayaan proyek-proyek yang memberi manfaat nyata, baik dari aspek ekonomi, sosial maupun lingkungan,” ujar Idhan dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8/2025), dikutip dari Metrotvnews.com.
Dalam satu dekade terakhir, pemerintah telah merealisasikan pembangunan 2.103 km jalan tol, 40 bendungan, 27 bandara baru, serta sejumlah proyek besar lain seperti jalur kereta api dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sementara itu, rasio elektrifikasi nasional mencapai 99,83 persen pada akhir 2024.
Sejak berdiri pada 2010, IIF tercatat menyalurkan Rp42,5 triliun pembiayaan untuk lebih dari 150 proyek infrastruktur strategis. Proyek itu meliputi transportasi, energi, telekomunikasi, air bersih, hingga fasilitas medis.
“Dengan kapasitas pembiayaan yang tetap berpegang pada prinsip ESG, IIF akan terus berperan sebagai mitra strategis pemerintah dan swasta dalam membangun infrastruktur Indonesia yang berkelanjutan,” imbuhnya.(Sumber: Metrotvnews.com)