Bandar Lampung, 07 September 2025 – Puspa Indo Media
Ekonomi Provinsi Lampung mencatat pertumbuhan 5,09% (yoy) pada Triwulan II 2025, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini menegaskan Lampung sebagai salah satu provinsi dengan kinerja ekonomi terbaik di Sumatra.
Kepala BPS Lampung, Dr. Ahmadriswan Nasution, mengatakan pertumbuhan terutama ditopang sektor industri pengolahan yang naik 9,97%, khususnya dari produksi makanan dan minuman.Secara kumulatif, ekonomi Lampung pada semester I 2025 tumbuh 5,27%, lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu (4,08%).
Bank Indonesia bahkan menyebut Lampung sebagai “King of Sumatra” karena mampu konsisten tumbuh di atas 5%. “Quarter II ini adalah moment of truth… istilah itu masih layak disematkan,” kata Fiskara, Ekonom Senior BI Lampung.
Secara kumulatif, ekonomi Lampung pada semester I 2025 tumbuh 5,27%, naik dari 4,08% di periode yang sama 2024. BI memperkirakan pertumbuhan 2025 akan berada di kisaran 4,6–5,3%, didukung konsumsi domestik, investasi, serta ekspor komoditas unggulan seperti kopi robusta dan CPO.
Namun, tantangan masih nyata. Pemerintah daerah bersama BI menekankan perlunya memperkuat hilirisasi pertanian, menjaga inflasi pangan, serta memastikan pertumbuhan ekonomi dirasakan hingga ke lapisan masyarakat terbawah.
Tantangan ekonomi Lampung tidak boleh berhenti pada angka pertumbuhan semata. Yang terpenting adalah bagaimana pertumbuhan itu memberi nilai tambah di desa, menjaga harga pangan tetap adil bagi petani dan konsumen, serta memastikan manfaat pembangunan terasa merata hingga ke pelosok. Hanya dengan cara itu, ekonomi Lampung benar-benar bisa disebut sebagai ekonomi kerakyatan yang berkeadilan. (Red)