Puspa Indo Media ,15 September 2025—
Hari ini, dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional 2025 dengan tema “Dari Suara ke Tindakan”. Peringatan ini menekankan pentingnya partisipasi aktif warga, peran generasi muda dan perempuan, serta tantangan demokrasi di tengah meningkatnya disinformasi dan penyempitan ruang sipil di beberapa negara.
Sekjen PBB AntĂłnio Guterres menyampaikan pesan utama melalui video resmi, menekankan bahwa demokrasi hanya dapat berkembang ketika warga tidak sekadar bersuara, tetapi juga bertindak.
“Democracy thrives only when citizens do not just speak, but act. Every voice matters, and every action counts in safeguarding freedom and justice.”(Demokrasi hanya berkembang ketika warga tidak sekadar bersuara, tetapi juga bertindak. Setiap suara penting, dan setiap tindakan berarti dalam menjaga kebebasan dan keadilan.)
Acara peringatan utama berlangsung di Markas Besar PBB, New York, dan disiarkan secara daring melalui UN Web TV. Selain itu, banyak negara juga menyelenggarakan kegiatan lokal untuk melibatkan masyarakat, seperti India, Brasil, Inggris, dan Indonesia. Di Indonesia, peringatan menekankan partisipasi perempuan dan generasi muda, melalui debat publik, kampanye edukatif, dan kegiatan kesadaran demokrasi di sekolah dan komunitas.
Menurut Puspa Indo Media, Hari Demokrasi Internasional bukan sekadar seremoni tahunan. Peringatan ini menjadi momentum refleksi global bagi semua negara untuk mengevaluasi kualitas demokrasi mereka. Demokrasi bukan hanya slogan, tetapi praktik nyata yang menuntut partisipasi, pengawasan, dan tanggung jawab warga. Suara dan tindakan warga memiliki arti besar dalam menjaga kebebasan, keadilan, dan keberlanjutan sistem demokrasi.
Mari merayakan Hari Demokrasi Internasional dengan bertindak nyata, baik melalui partisipasi politik, diskusi publik, maupun mendukung transparansi dan integritas di komunitas masing-masing. ( Red)
Akses Video Resmi Sekjen PBB:👉 Tonton di YouTube – UN Web TV
Puspa Indo Media – 15 September 2025
Today, the world commemorates International Day of Democracy 2025 under the theme “From Voice to Action.” The observance highlights the importance of active citizen participation, the role of youth and women, and the challenges democracy faces amid rising disinformation and shrinking civic space in several countries.
UN Secretary-General António Guterres delivered the main message via an official video, emphasizing that democracy can only thrive when citizens do more than just speak—they must also act.
“Democracy thrives only when citizens do not just speak, but act. Every voice matters, and every action counts in safeguarding freedom and justice.
”The main commemorative event took place at the UN Headquarters in New York and was broadcast online through UN Web TV. Additionally, many countries organized local activities to engage the public, including India, Brazil, the United Kingdom, and Indonesia. In Indonesia, the celebration focused on the participation of women and youth through public debates, educational campaigns, and democracy awareness activities in schools and communities.
According to Puspa Indo Media, the International Day of Democracy is more than just an annual ceremony. It serves as a global moment for reflection, allowing nations to evaluate the quality of their democracies. Democracy is not merely a slogan but a lived practice that requires citizen participation, oversight, and responsibility. Every voice and action plays a crucial role in safeguarding freedom, justice, and the sustainability of democratic systems.
Official UN Secretary-General Video:👉 Watch on YouTube – UN Web TV
Media Note:Puspa Indo Media encourages citizens to celebrate the International Day of Democracy by taking real action, whether through political participation, public discussions, or supporting transparency and integrity within their communities. (Red)



