Kategori :

Drone Rusia Masuk Polandia, NATO Uji Kesiapan di Tengah Memanasnya Situasi Eropa Timur (Russian Drones Enter Poland )

Puspa Indo Media – 15 September 2025Polandia mengalami insiden serius pada 9 September 2025, ketika puluhan drone yang diduga diluncurkan dari Rusia melintasi wilayah udara Polandia. Insiden ini terjadi hampir bersamaan dengan gelombang serangan udara Rusia terhadap Ukraina.

Pemerintah Polandia menyebut kejadian tersebut sebagai “tindakan agresi” dan langsung menurunkan jet tempur F-35 milik Angkatan Udara Belanda serta pesawat pengintai Italia. Beberapa drone berhasil ditembak jatuh, sementara lainnya jatuh di wilayah Polandia tanpa menimbulkan korban jiwa.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyatakan bahwa situasi ini merupakan provokasi terbesar yang dialami negaranya sejak Perang Dunia II. Polandia kemudian segera mengaktifkan Pasal 4 NATO, yang memungkinkan konsultasi antaranggota aliansi jika terjadi ancaman terhadap integritas teritorial.

Sebagai respons, NATO meluncurkan Operasi Eastern Sentry pada 12 September 2025. Operasi ini melibatkan pengerahan jet tempur F-16 dari Denmark, Rafale dari Prancis, Eurofighter dari Jerman, hingga frigat anti-pesawat dari Inggris. Tujuannya adalah memperkuat pertahanan udara di sisi timur aliansi dan mengantisipasi potensi eskalasi lanjutan.(Sumber: Wikipedia – Operation Eastern Sentry)

Menteri Luar Negeri Polandia, Radosław Sikorski, menuding Kremlin sengaja menguji ketahanan NATO. Ia bahkan menyerukan pembentukan zona larangan terbang di atas Ukraina. Namun, sejumlah negara anggota NATO termasuk Amerika Serikat dan Inggris menolak gagasan tersebut, dengan alasan risiko eskalasi konflik langsung dengan Rusia.

Situasi ini berdampak langsung pada keamanan regional. Beberapa bandara utama Polandia, termasuk Bandara Chopin di Warsawa dan Bandara Rzeszów-Jasionka, sempat ditutup sementara demi keamanan. Militer Polandia juga memperketat patroli di perbatasan timur.

Para analis militer menilai bahwa insiden ini merupakan ujian bagi kesolidan NATO di tengah perang berkepanjangan di Ukraina. Mereka menilai bahwa langkah Rusia bisa menjadi strategi eskalasi bertahap untuk melemahkan kepercayaan antaranggota aliansi Barat.

Sumber : Reuters, Associated Press (AP), dan wikipedia (catatan peristiwa kronologis). Puspa Indo Media berkomitmen untuk menjaga prinsip akurat, berimbang, dan independen dalam setiap laporan.

(English version)

Poland experienced a serious on September 9, 2025, when dozens of drones allegedly launched from Russia crossed Polish airspace. The incident occurred almost simultaneously with a wave of Russian airstrikes against Ukraine.The Polish government described the event as an “act of aggression” and immediately deployed F-35 fighter jets from the Royal Netherlands Air Force as well as Italian reconnaissance aircraft. Several drones were successfully shot down, while others crashed on Polish territory without causing casualties.

Polish Prime Minister Donald Tusk stated that this situation represents the greatest provocation his country has faced since World War II. Poland then promptly invoked NATO Article 4, which allows consultations among alliance members in the event of a threat to territorial integrity.In response, NATO launched Operation Eastern Sentry on September 12, 2025. The operation involved the deployment of Danish F-16 fighter jets, French Rafales, German Eurofighters, and British anti-air frigates. Its aim was to strengthen air defense on the alliance’s eastern flank and anticipate further escalation.(Source: Wikipedia – Operation Eastern Sentry)

Polish Foreign Minister Radosław Sikorski accused the Kremlin of deliberately testing NATO’s resilience. He even called for the establishment of a no-fly zone over Ukraine. However, several NATO member states, including the United States and the United Kingdom, rejected the proposal, citing the risk of direct conflict escalation with Russia.The situation had a direct impact on regional security. Several major airports in Poland, including Warsaw Chopin Airport and Rzeszów-Jasionka Airport, were temporarily closed for safety reasons. The Polish military also tightened patrols along the eastern border.

Military analysts argue that the incident represents a test of NATO’s unity amid the protracted war in Ukraine. They believe Russia’s move may be part of a gradual escalation strategy designed to undermine trust among Western allies.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *